Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wpfd domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u8920561/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wpfdAddon domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u8920561/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Contoh Artikel Pendidikan

Artikel pendidikan adalah suatu artikel yang berisikan pembahasan tentang hal-hal yang bersifat mendidik, baik secara formal maupun non formal. Artikel tentang pendidikan merupakan suatu artikel yang sangat bermanfaat, karena artikel ini umumnya memberikan pengetahuan yang positif bagi pembacanya.

Pembahasan yang kupas dalam suatu artikel pendidikan tidak terpaku pada satu dua pembahasan, melainkan bebas. Dengan catatan selama masih berkaitan dengan pendidikan. Jadi pembahasannya bisa tentang pendidikan moral, pendidikan agama, dan pendidikan lainnya. Untuk contoh artikel pendidikan bisa Anda baca di bawah ini.

Pendidikan Moral Harus Diterapkan Sedini Mungkin

Pendidikan Moral
Sumber: informasiguru

Perkembangan dan kemajuan zaman kini semakin pesat. Hal ini menjadi suatu yang benar-benar harus diperhatikan. Terutama pada pergaulan anak-anak yang semakin bebas.

Belakangan ini sering kita temui foto anak-anak kecil sudah banyak beredar di sosial media. Dengan gaya dan pakaian yang kurang pantas, bahkan tidak pantas.

Dari banyaknya foto anak-anak yang diunggah di medial sosial, ada sebagian anak sekolah dasar yang masih memakai pakaian seragam merah putih.

Mirisnya, foto tersebut diunggah dengan gaya yang tidak wajar. Ada yang sedang bergandengan tangan antara siswa SD laki-laki dan perempuan. Bahkan ada siswa SD yang berpakaian dengan gaya seperti anak-anak SMA yang berlebihan.

Maka tidak heran jika data menyatakan anak perempuan Indonesia lebih dari 50% sudah tidak perawan ketika masih usia sekolah SMA. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus bagi setiap orang tua yang memiliki anak.

Penerapan pendidikan moral harus benar-benar dilakukan sedini mungkin. Serangan berbagai budaya asing yang sangat mudah masuk ke Indonesia, terutama melalui media sosial, kini benar-benar harus menjadi perhatian dan perlu dilakukan penanganan.

Bagaimana cara menangani agar anak-anak indonesia tidak mudah terpengaruh oleh budaya-budaya asing yang kini sangat mudah masuk ke Indonesia?

Jauhkan Anak dari Handphone atau Gadget sebelum Mengijak Dewasa

Handphone atau gadget adalah salah satu media dimana budaya asing sangat mudah masuk ke Indonesia. Kini media sosial sudah sangat banyak dan sangat mudah diakses oleh semua orang.

Termasuk anak-anak kecil yang sudah pintar mengoperasikan handphone  atau gadget. Banyak orang tua yang tidak tahu efek negatif dari media sosial.

Padahal, media sosial tanpa bimbingan yang benar akan berpeluang lebih besar mengarah ke efek negatif. Jadi, hal ini benar-benar menjadi PR bagi para orang tua.

Berikan Pendidikan Moral Sedini Mungkin

Salah satu hal yang bisa membentengi anak dari serangan-serangan budaya asing yang tidak baik adalah dengan memberikannya pendidikan moral sejak dini.

Pemikiran dan karakter anak akan sangat mudah dibentuk ketika masih kecil. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan emas untuk menjadikan anak yang memiliki karakter baik.

Hal ini akan berefek ketika anak sudah menginjak dewasa. Pendidikan moral inilah yang akan membentengi anak dari serangan-serangan budaya asing yang negatif.

Tetap Berikan Perhatian Khusus Ketika Anak Sudah Menginjak Remaja dan Dewasa

Umumnya ketika anak-anak mulai menemukan dunianya sendiri di luar lingkungan keluarga. Anak-anak akan cenderung lebih susah diatur. Hal ini biasanya terjadi di usia ketika anak menginjak remaja.

Peran orang tua sangat penting dalam memberikan perhatian di usia remaja. Karena di usia ini anak sedang mangalami usia dimana sedang penasaran-penasarannya sama hal-hal yang berbau dewasa.

Tanpa perhatian dari orang tua, anak akan sangat mudah terjun ke dunia yang bisa menjerumuskan dirinya ke hal-hal yang merugikan dirinya sendiri.

Jadi, perhatian orang tua tehadap anak ketika anak menginjak usia remaja benar-benar harus ditingkatkan dan dikondisikan. Jangan sampai anak-anak bangsa tidak memiliki masa depan gara-gara salah pergaulan di usia remaja.

sumbe: https://sepedaku.org/contoh-artikel/