Dosen Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) Dr. Ahmad Fakhrurrazi Mohammed Zabidi untuk kedua kalinya berkunjung ke Gorontalo dan membersama Alumni Pendidikan Guru Agama Negeri Gorontalo pada kegiatan reuni alumni yang dirangkaikan dengan Seminar Internasional Jurusan Pendidikan Agama Islam dengan tema: Transformasi Pendidikan Islam di Asia Tenggara pada tanggal 24 sampai dengan 25 Desember 2023.  Setiap tahun alumni PGAN Gorontalo, memanfaatkan hari libur setiap 24 dan 25 Desember untuk bertemu dan berkeluarga yang kali ke-13 kali ini mengambil lokasi di Tapadaa Beach Kabupaten Boalemo bahkan digelar kegiatan bersama yang dibuka langsung oleh Dr. Sherman Moridu, M.M. Penjabat Bupati Boalemo. Turut hadir juga sekaligus sebagai narasumber pada kegiatan tersebut yaitu anggota DPRD Kabupaten Boalemo Lahmuddin Hambali, Advokat dan Kurator dari Yogyakarta Romi Habie, M.H., Dosen Jurusan PAI Dr. H. Ramoend Manahung, M.Sos.I. dan Dr. Najamuddin Petta Solong, M.Ag. selaku ketua Jurusan PAI FITK IAIN Sultan Amai Gorontalo.

            Penjabat Bupati Boalemo Dr. Sherman Moridu, M.M., menyatakan bergembira dan mengapresiasi dipilihnya Boalemo sebagai tuan rumah kegiatan dimaksud. Bahkan pihaknya berharap ke depan kegiatan serupa dapat dilakukan kembali di daerahnya sebab kedua orang tuanya adalah alumni PGAN Gorontalo. Terkait pendidikan yang saat ini menjadi fokus pembangunan sumber daya manusia saat ini menjadi program unggulannya sebab Amanah undang-undang yang mengalokasikan anggaran dua puluh persen untuk pendidikan. Selain itu dengan adanya regulasi dan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang ditopang oleh sumber daya manusia seperti guru penggerak menjadi momentum yang kuat untuk mempercepat cita-cita pendiri bangsa ini yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai bagian dari warga bangsa maka tentu setiap insan Indonesia dituntut untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan baik di daerah maupun pada level nasional dan internasional. Demikian arahan dan materi yang diberikan oleh Penjabat Bupati kepada peserta yang hadir pada kesempatan tersebut.

Dr. Ahmad Fakhrurrazi bin Mohammed Zabidi selaku dosen Universitas Kebangsaan Malaysia menyampaikan materi dalam acara ini dan sedikit diskusi terkait nilai dan makna dalam pendidikan. Menurutnya nilai dan makna merupakan salah satu taksonomi penting dan menentukan dalam pendidikan karena pengetahuan tanpa penghayatan ibarat baju tanpa dipakai atau hanya digantung di lemari. Nilai dan makna menjadi ruh dalam pendidikan sehingga akan merasakan sesuatu dari ilmu dan keterampilan yang ditanamkan oleh guru. Menariknya, narasumber yang berasal dari negeri jiran Malaysia ini selain membahas secara sistematis topik nilai dan makna dalam pendidikan, juga memberikan contoh praktis metode penanaman nilai dan makna kepada guru yang merupakan alumni PGAN Gorontalo sekitar 100 orang untuk melantunkan shalawat sebagai “pintu masuk” untuk mengekalkan nilai dan makna pendidikan kepada peserta didik. Hal ini ternyata telah dilakukan dalam pendidikan di Malaysia yang dapat dijadikan sebagai contoh yang baik bagi guru di Indonesia.

Ketua Jurusan PAI yang sekaligus adalah ketua Alumni PGAN Gorontalo sangat bersyukur karena dengan izin Allah program yang dilakukan setiap tahun melibatkan jurusan PAI sehingga memberikan kolaborasi yang efektif dan efisien bagi pelaksanaan suatu kegiatan terutama yang menjadi kebutuhan bagi guru yang juga anggota korps alumni. Dalam kesempatan tersebut ketua jurusan PAI mengulas berbagai upaya produktif yang dilakukannya bersama Dr. Ahmad Fakhrurrazi selama dua tahun terakhir untuk memajukan pendidikan lintas bangsa khususnya yang ada di lembaga pendidikan yang digelutinya karena dunia pendidikan baginya tidak bisa lagi menutup diri dengan negara lain apalagi dalam mewujudkan kegiatan yang bersifat pengabdian masyarakat dan kemanusiaan yakni untuk saling berbagi pengalaman dalam mengatasi tantangan yang dihadapi di era distrupsi saat ini. Begitu pula dengan narasumber yang lain yakni Romie Habie, M.H. dan Dr. Muh. Ramoend Manahung, M.Sos.I., juga telah memberikan pengalaman dan kajiannya seputar pendidikan Islam baik pada skala lokal, nasional dan internasional. Semua angkatan dari pertama sehingga yang terakhir terlibat bersama-sama dalam kegiatan yang dilangsungkan selama dua hari karena seluruh peserta menginap di lokasi ini yang memiliki pemandangan yang indah dan sangat kondusif untuk bersilaturahmi membangun kebersamaan dan inovasi baru. Selain ditutup dengan doa semoga Allah rahmati semua kekeluargaan PGAN Gorontalo ini juga semua peserta tampaknya berharap agar reuni alumni tahun berikutnya hendaknya berlangsung lebih baik lagi dengan ditetapkannya MAN Kota Gorontalo yang merupakan Gedung eks PGAN Gorontalo menjadi tuan rumah sehingga menggabungkan reuni antara kedua lembaga pendidikan Islam menjadikan agenda tahunan ini menjadi lebih besar dibandingkan dengan yang sebelumnya. Aamiin.