Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Sultan Amai Gorontalo kembali menggelar kegiatan refreshment bagi para dosen pengampu dan guru pamong dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 2 tahun 2024. Kegiatan Refreshment Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar ini bertujuan untuk menyegarkan pemahaman dan keterampilan pengajaran dosen dan guru pamong dalam konteks PPG, dengan fokus pada peningkatan kualitas materi, metode pengajaran, serta kemampuan evaluasi sesuai dengan standar terbaru. Kegiatan ini berlangsung pada Hari jumat, 29 November 2024 di Aula Ex Fakultas Tarbiyah kampus 1 IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Acara refreshment ini diikuti oleh seluruh dosen yang terlibat dalam PPG, khususnya yang paling mendominasi dari Prodi PAI. Ketua LPTK, Dr. Said Subhan Posangi, M.Pd.I, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk memastikan para dosen selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan dan profesi guru, khususnya dalam mendampingi pembelajaran kepada peserta yang mengikuti PPG.
Narasumber Dr. Amin Hasan, M.Pd., sebagai Tim Pengembang Kurikulum Madrasah Kemenag RI, Tim Ahli Pokja Pendidikan Islam Inklusif Kemenag RI dan Pembaca Ahli Modul PPG Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan Narasumber Kedua Dr. Masjrul Janto Usman, M.Pd., selaku Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan secara offline sangat penting untuk peningkatan kualitas guru profesional.
Ketua jurusan PAI Dr. Najamuddin Petta Solong, M.Ag., berharap dosen Prodi PAI yang mengikuti kegiatan ini dapat memberikan kontribusi kepada Prodi PPG karena program yang dilaksanakannya sangat strategis untuk mencetak guru-guru profesional di bidang pendidikan agama Islam. Kualitas dosen pengampu harus terus ditingkatkan agar dapat memberikan yang terbaik bagi para calon guru,” ujar ketua jurusan PAI.
Dr. Herson Anwar, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik FITK IAIN Sultan Amai Gorontalo menekankan bahwa refreshment ini merupakan bagian dari upaya menjaga mutu lulusan PPG agar siap menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks, terutama melek teknologi informasi yang melibatkan dosen Prodi PAI sehingga penting untuk dijaga kualitasnya.
Gerakan peningkatan kualitas guru Agama Islam melalui PPG menyasar pada desain kurikulum, metode pembelajaran inovatif, dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Pembelajaran PPG ditekankan pentingnya pendekatan student-centered learning, evaluasi berbasis kinerja, dan penerapan metode virtual learning untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa PPG.
Dr. Lian Otaya, M.Pd., Kaprodi PPG menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran di era digital. Kegiatan ini mementingkan kualitas dosen PAI dan guru pamong guna membekali para guru untuk meningkatkan wawasan dan skill mengajarnya sebagai guru profesional. Kegiatan ini rata-rata diikuti ratusan guru agama Islam bergabung dan aktif,” ujarnya.
Kegiatan refreshment ini juga menjadi ajang bagi dosen-dosen PPG untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PPG Batch 1 beberapa bulan lalu. Sesi ini diakhiri dengan diskusi, para dosen dan guru pamong ikut berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi selama mengajar PPG, seperti penyelesaian tugas, keterbatasan akses teknologi di beberapa daerah, serta kecekatan dalam memanfaatkan teknologi informasi. Kegiatan refreshment ini, diharapkan para dosen dan guru pamong PPG Prodi PAI FITK IAIN Sultan Amai Gorontalo semakin kompeten dalam melaksanakan PPG Batch 2 tahun 2024, dengan mutu yang lebih baik mampu menjawab kebutuhan pendidikan di era globalisasi.